Desain Grafis Indonesia

Selamat datang pengunjung Desain Grafis Indonesia. Disini kamu bisa dapetin info tentang desain grafis di Indonesia serta artikel-artikel yang bermutu. Saya sangat mengharapkan masukan dari para insan desain grafis di Indonesia agar isi dari blog ini lebih bermutu dan menjadi main resource bagi para desainer grafis.

Saturday, March 10, 2007

Katakan dengan Warna (1)

beberapa hari yang lalu saya periksa general ceck up ke sebuah rumah sakit di purwokerto. semua bagian tubuh diperiksa, dan tidak terkecuali pemeriksaan untuk kedua mata saya. tes pertama untuk mata adalah membaca huruf yang sangat kecil dari kejauhan dengan menutup salah satu mata. saya bisa membacanya dengan lancar.
Tes kedua adalah membaca angka dalam bentuk dot (bulatan2 kecil) dengan warna yang sangat mirip. disitu mulai muncul kendala, ternyata saya tidak bisa membaca sama sekali. saya tidak dapat merangkai sebuah angka dari dot2 yang tersusun tersebut.
dokter yang memeriksa bertanya "anda ngajar apa?", ngajar komputer desain pak, jawab saya. Dokter tersebut agak keheranan mendengar jawaban saya. saya hanya menganalisa keheranan dokter bahwa "orang ngajar komputer desain kok buta warna??". tidak banyak obrolan saat itu karena banyak yang antri di belakang saya.
setelah keluar saya berpikir dan ngobrol dengan teman saya. saya bilang bahwa saya tidak lulus dites warna. teman saya komentar, "dosen desain kok buta warna, tapi kamu kan bisa bedakan warna dengan jelas kan...!!!" saya jawab dengan tegas " ya tentu lah.... kalo enggak, bagaimana saya bisa berkarya dengan bagus!!"
Dari pengalaman saya diatas, saya ingin menitik beratkan pembahasan pada warna. cahaya menghasilkan spektrum warna yang mana cahaya tersebut masuk ke mata, kemudian mata menterjemahkan cahaya yang masuk ke berbagai warna yang ada.
Desain grafis komputer mengenal dua model warna yang utama dan paling sering digunakan. warna tersebut adalah RGB (Red Green Blue) dan CMYK (Cyan Magenta Yellow Black).
Warna yang terbentuk dari cahaya disebut warna additive. Campuran dari ketiga warna terssebut akan membentuk warna putih cahaya.
Gambar disamping adalah warna RGB dan proses pencampuran warna yang membentuk warna putih.

Berikutnya adalah warna CMYK. warna CMYK disebut juga warna pigment. warna pigment adalah warna yang dihasilkan dari benda berupa zat pewarna, cat warna dan lain sebagainya. campuran dari semua warna dasar CMYK menghasilkan warna hitam. Warna hitam ditambahkan adalah untuk memperkuat campuran ketiga warna tersebut supaya menghasilkan warna hitam yang sempurna. Karena jika tidak dicampur warna hitam maka warna akan cenderung abu-abu.
(Bersambung dab)

4 Comments:

  • At Sep 12, 2007, 1:58:00 PM , Blogger Unknown said...

    Red+Blue ga pasti magenta kok. Kaya Blue+green juga hasilnya juga bukan Cyan. Itu cuma pendekatan. Coba aja print kalau ga percaya :)

     
  • At Oct 4, 2007, 9:54:00 AM , Blogger ruw19 said...

    Om aku mau tanya, k'lo ada mahasiswa yang buta warna, misalnya parsial, trus dia kuliah jurusan DKV, biasanya ada pengaruhnya gak sama pelajaran, lingkungan kuliah,sebenernya yg buta warna parsial itu boleh kuliah di DKV gak? :D

     
  • At Feb 12, 2008, 9:01:00 PM , Blogger Warto said...

    mas hariadhi bener jg tuh. tapi kalo matanya buta parsial spt yg dikatakan theruw19 ya bisa jadi hasilnya eksak.

    pengaruh ya jelas ada to mas, tentu dalam mengamati warna jadi kurang akurat apalagi kalo dibanding dengan mata yang lebih normal. tapi kalo hasil desainnya belum tentu kalah sama yang matanya normal, tul gak....

    setauku kalo kul di DKV gak boleh buta warna termasuk parsial.

     
  • At May 31, 2009, 4:30:00 AM , Blogger Nuriza Saputra said...

    Mas, saya buta warna parsial dan hanya berminat masuk DKV bukan yang lain. ada gak univ yang menolerir buta warna?
    tolong dijawab ke email saya
    rizkeane@gmail.com

     

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home